Kejahatan terhadap perempuan memang tak kunjung selesai. Sedari jaman dulu kaum hawa seringkali menerima perlakuan kasar, perbudakan sampai pemerkosaan yang berujung dengan kematian tragis. Inilah lima
kasus pembunuhan sadis wanita cantik paling menghebohkan di Indonesia
Saat ini Indonesia tengah dilanda krisis moral yang sangat memprihatinkan.
Yah bisa dilihat begitu banyak sekali kasus kejahatan tak manusiawi yang terjadi di tahun 2016 ini, pembunuhan dan pemerkosaan telah menjadi PR bagi pemerintah untuk segera mengatasinya. Seperti baru-baru ini kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada seorang wanita cantik di Tangerang telah menjadi headline di berbagai media Indonesia.
Apalagi yang lebih memprihatinkan adalah para pelaku kejahatan tersebut yang masih dibawah umur. Tanpa rasa takut dan malu mereka melakukan tindak keji mulai dari pemerkosaan hingga pembunuhan yang tidak manusiawi. Sungguh ironis memang, melihat perilaku para penerus bangsa yang sangat diharapkan ini.
Berikut adalah beberapa kasus pembunuhan Sadis terhadap wanita cantik yang pernah terjadi di Indonesia dan menjadi suatu duri yang menyakitkan bagi bangsa Indonesia.
Lima Kasus Pembunuhan Wanita Cantik Paling Sadis di Indonesia
Mia Nuraini ABG Cantik Yang Dibunuh Sadis Mantan Pacar
Pembunuhan sadis pertama yang menimpa wanita cantik di Indonesia datang dari kisah cinta monyet ABG cantik bernama Mia Nuraini. Di usianya yang masih 16 tahun kala itu ia harus menerima kenyataan atas apa yang telah menimpanya.
ABG cantik yang berasal dari Jakarta ini tewas mengenaskan setelah dihantam Gir oleh A (Nama Inisial) yang merupakan mantan pacarnya karena tersulut api cemburu. A cemburu karena melihat mantan pacarnya dibonceng oleh Soni yang tak lain adalah pacar barunya si Mia.
Dalam kejadian tersebut, Polisi mengamankan setidaknya 6 dari delapan pelaku pembunuhan sadis tersebut. Saat pembunuhan terjadi, Mia yang awalnya berada di sebuah rumah kos kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Hari Rabu dijemput oleh pacarnya, Soni dan temannya, Suryo Atmojo (18).
Soni membonceng Mia, sedangkan Suryo Atmojo (18) membawa sepeda motor seorang diri. Namun, di saat yang bersamaan, tiba-tiba datanglah kawanan pelaku dengan menggunakan sepeda motor menghampiri dan mengejar para korban.
Korban di teriaki maling dan para pelaku berusaha menjatuhkan ketiganya dari sepeda motor. Suryo, yang mengendarai sepeda motor seorang diri berhasil menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh ke dalam got.
Sedangkan, Soni yang membonceng Mia dapat disusul oleh tiga sepeda motor lainnya. Di situlah, Soni dan Mia menjadi bulan-bulanan para pelaku. Mia tewas dengan luka parah di kepala akibat hantaman gir.
Pembunuhan Sadis Sekretaris Cantik Dirut XL Hayriantira alias Rian
Kisah pembunuhan tragis wanita cantik kedua datang dari kisah Hayriantira alias Rian yang merupakan asisten cantik presiden Direktur XL Axiata.
Ia tewas dengan cara mengenaskan di tangan kekasih gelapnya Andy Wahyudi di hotel Cipaganti Garut, Jawa Barat
Pembunuhan sadis itu terungkap secara tidak sengaja, dimana saat itu polisi tengah mengusut laporan gadis hilang yang tak lain adalah Rian.
Setelah di telusuri, polisi akhirnya menemukan barang bukti dan ada keterlibatan Andy di dalamnya.
Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, akhirnya Andy yang sudah beristri itu mengaku telah membunuh ria dengan cara yang mengerikan.
Pembunuhan Tata Chubby Janda Muda di Tebet Jakarta
Menjadi PSK memang tak selamanya menyenangkan, walau birahi terpuaskan dan uang mudah didapatkan namun nyawa menjadi taruhannya. Inilah kisah Tata Chubby yang beberapa waktu lalu telah menjadi sosorotan. Perempuan bernama asli Deudeuh Alfiansyah yang berprofesi sebagai PSK kelas menengah ini ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di kamar kostnya.
Janda cantik ini tewas dengan cara mengerikan oleh pelanggannya sendiri berna Prio Muhammad Santoso yang merupakan pelanggan tetap darinya. Dalam pengakuannya Prio nekat membunuh sadis gadis PSK tersebut karena diejek soal bau tubuhnya saat bersenggama.
Emosi, pelaku lantas mencekik korban hingga tak bernyawa. Karena kasus pembunuhan tata jugalah bisnis esek-esek di tanah air semakin menyeruak ke permukaan.
Pembunuhan Sadis Ade Sarah Oleh Mantan Pacarnya
Kelakuan anak remaja memang menjadi-jadi karena cinta dan cemburu nyawa bisa menjadi taruhan nya. Yah seperti kisah cinta segitiga berikut ini dimana salah satu wanita didalamnya yakni Ade Sarah Angelina Suroto harus menerima kenyataan yang menyakitkan. Ia dibunuh dengan keji dan tak berkemanusiaan oleh sepasang kekasih yang tak lain adalah mantan pacarnya.
Kelakuan anak remaja memang menjadi-jadi karena cinta dan cemburu nyawa bisa menjadi taruhan nya. Yah seperti kisah cinta segitiga berikut ini dimana salah satu wanita didalamnya yakni Ade Sarah Angelina Suroto harus menerima kenyataan yang menyakitkan. Ia dibunuh dengan keji dan tak berkemanusiaan oleh sepasang kekasih yang tak lain adalah mantan pacarnya.
Ia tewas di tangan sepasang ABG Assyfa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd. Saat kejadian Ade Sarah di telanjangi, di pukuli, di setrum dan di sumpal kertas mulutnya hingga tewas di dalam mobil yang dipakai oleh pasangan kejam tersebut.
Seakan tidak ada hati didalamnya jenazah korban di buang di jalan Tol.
Karena perbuatan kejam yang dilakukan oleh pasangan kekasih tersebut mahkamah Agung kemudian meberikan hukuman sangat berat kepada kedua pelaku yakni hukuman penjara seumur hidup mereka.
Pembunuhan Sadis Wanita Cantik Fansisca Yofie di Bandung
Terakhir ada kasus pembunuhan sadis yang menimpa gadis cantik bernama Fransisca Yofie pada tahun 2013 silam. Wanita cantik yang biasa di sapa Sisca Yofie ini ditemukan tewas dengan cara yang begitu mengenaskan. Wanita ini menghembuskan nafas terakhirnya usai diseret sejauh 50 meter dengan mengunnakan motor oleh pelaku.
Sisca tewas dengan mengenaskan di tangan pelaku yang tak lain adalah kerabatnya sendiri yakni Wawan (Paman) dan Ade Ismayadi (Keponakan). Ditengah proses penyelidikan , muncul dugaan ada oknum polisi yang terlibat yakni Kompol Albertus Eko Budi karena pernah terlibat tali asmara dengan korban.
Atas perbuatan kejamnya dua pelaku oleh mahkamah agung diganjar hukuman mati. Vonis tersebut dijatuhkan pada 11 november 2014 silam.