Sampai saat ini pemberitaan tentang kasus pembunuhan sadis eno fahirah memang menyita perhatian publik. Kisah kematiannya yang begitu tragis, dibunuh dan diperkosa secara bergilir oleh 3 kawanan remaja pria. Dan mirisnya salah satu pelaku remaja tersebut diduga pacarnya sendiri.
Tapi tahukah anda ada beberapa fakta dibalik kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh tiga pemuda kepada wanita cantik Eno Farihah di Tangerang
Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang pegawai wanita di Tangerang kini telah semakin menjadi-jadi saja. Tiga pelaku diamankan mulai dari kekasihnya hingga seorang remaja SMP yang telah memasukkan gagang cangkul ke organ intim Eno sebelum meninggal. Beragam barang bukti serta tuntutan hukum yang sangat berat telah di lontarkan oleh masyarakat kepada para pelaku.
Masyarakat ingin melihat pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan mereka tak peduli jika pelaku di hukum mati. Toh jika pelaku bebas dan keluar dari penjara pun tidak akan ada yang mau menerima. Bahkan saking emosinya masyarakat pun akan main hakim sendiri jika pelaku tidak dihukum seberat-beratnya.
Deretan Fakta di Balik Kasus Pembuhunan Eno Farihah
Eno Diajak Ketemuan Sebelum di Bunuh
Fakta pertama dari kasus pembunuhan sadis Eno dimana sebelum terjadi pembunuhan Eno sempat diajak bertemu oleh kekasihnya. Pada saat itu RAl selaku pacara akhirnya bertemu Eno di mess tempat kerjanya.
Menurut Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik, percakapan berujung pertemuan itu, dimulai oleh tersangka RAl yang menanyakan apakah korban yang dikenalnya sebulan lalu ini ada acara di malam Jumat atau tidak.
"Tersangka nanya ke korban 'Teh, nanti malam ada acara nggak?' Kemudian dijawab oleh korban 'Emang kenapa kalau nggak ada acara?" ucap Handik.
"Kalau enggak ada acara kita ketemuan' lanjut RAl dan kemudian dibalas kembali oleh korban 'di mana maunya?"
Menurut Handik, RAl kemudian menjawab korban untuk bertemu di mess korban.
Awal korban tak mau bertemu di mess dengan alasan takut ketahuan teman mess yang lain. Namun dengan rayuan manisnya, RAl berhasil membujuknya.
"Kemudian korban membalas lagi 'emang enggak takut nanti ketahuan sama teman mess yang lain' dan dijawab RAl 'yaah itu mah gampang, nanti aja dipikirinnya' dan akhirnya dibalas oleh korban 'nanti pintu pagar nggak dikunci ya' yang kemudian dibalas lagi untuk yang terakhir oleh RAI dengan kata-kata 'OK. Bye.'," jelas Handik.
Para Pelaku Saling Sms Untuk Bertemu dan Membunuh Eno
Pembunuhan itu berawal ketika RAl menemui Eno di mess karyawan PT Polita Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/5) malam. Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik mengungkapkan, kejadian berawal dari korban mengatur pertemuan dengan pelaku RAl di mess korban melalui ponsel mereka lewat pesan singkat (SMS).
"Awalnya ini ketika korban janjian dengan tersangka RAl di handphonenya, saat itu pelaku ke rumah korban usai bermain play station (PS), kemudian dapat pesan korban dan mereka bertemu di mess korban pada Kamis (12/5) malam," kata Handik saat dikonfirmasi, Rabu (18/5).
Akun Facebook Eno On Setelah Meninggal
Sehari setelah ditemukantewas mengenaskan di dalam kamar kosnya, akun Facebook Eno, Enoel, sempat aktif. Padahal, jasad Eno saat itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Ya Allah emang benar ya eno meninggal by,,,dayat," tulis akun tersebut, yang diunggah pada Jumat (13/5) malam.
Sontak saja, tulisan tersebut mengejutkan teman-temannya. Salah satunya akun K'meidy SyahPutra. Eno diketahui dihabisi pada Kamis (12/5) malam.
"Kok FB-nya hidup sih? Bukan udah almarhumah?" tulisnya.
Sebelum di Bunuh Banyak Pria Yang Naksir ke Eno
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengungkapkan ketiga pelaku jatuh hati kepada korban. Bisa dibilang, korban termasuk banyak 'digilai' oleh pria terutama di sekitar tempat tinggalnya.
"Dia ini banyak yang suka. Tapi dia nggak mau menanggapi, ya contohnya para pelaku, sehingga kesal dan akhirnya melakukan perbuatan keji ini," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Senada dengan Awi, akun Facebook Eno ditemukan beberapa pria yang berusaha menggodanya. Namun, banyak yang ditanggapi sinis oleh Eno.
"Sayangnya sudah ada yang punya ya," tulis akun Riiehand.