APA yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata junk food? Ayam goreng tepung nan gurih, serta tumpukan daging burger yang diapit roti tebal? Makanan ini memang lezat, tapi harus dibatasi. Bagaimanakah caranya?
Junk food kerap dikenal sebagai makanan yang tidak sehat (sampah). Junk food mengandung jumlah lemak yang besar, rendah serat, banyak mengandung garam, gula, lemak, kalori tinggi dan zat aditif, tetapi rendah nutrisinya, rendah vitamin, mineral, juga serat.
Sebanyak 10 makanan junk food menurut World Health Organization (WHO), di antaranya gorengan, makanan kalengan, asinan, makanan daging yang diproses (ham, sosis, dan sebagainya), makanan dari daging berlemak dan jeroan, olahan keju, mi instan, makanan yang dipanggang atau dibakar, sajian manis beku, dan manisan kering.
"Aturan pertama ketika Anda ingin diet makan junk food, maka buatlah tujuan realistis yang bisa Anda lakukan. Jangan pernah buat target Anda akan menghindari mereka sama sekali dalam sebulan penuh.
Puaskan keinginan, namun tetap batasi. Misalnya, mulai kurangi menjadi satu pekan sekali," tutur ahli gizi dan ahli nutrisi Dr Ratna Dubey dari Dubai, sebagaimana dilansir Onlymyhealth, Kamis (7/6/2012).
Ratna mengatakan, kesalahan banyak orang yang sedang puasa junk food ialah benar-benar menghindari. Sehingga keinginan memakannya sudah tak terbendung, mereka menjadi lebih kalap.
"Mereka pikir sesekali makan banyak jenis junk food bukan masalah besar. Padahal, cara itu kurang bijak bagi kesehatannya," kata Ratna.
Alih-alih menimbulkan pembalasan dendam, Ratna menyarankan untuk mengonsumsinya dalam prosi kecil. "Jika ingin makan french fries beserta ayam goreng tepung, silahkan saja dalam porsi kecil, tapi selingi dengan makan buah-buahan segar.
Buah dapat membuat Anda merasa cepat kenyang dan keinginan makan junk food tersebut jadi lebih sedikit," jelasnya.
Salah satu trik lain yang juga menarik datang dari Richard Feinman, Ph.D., seorang profesor biokimia di SUNY Downstate Medical Center di Brooklyn, New York.
"Jika Anda memiliki keinginan mengudap lolipop sekira satu jam setelah makan, atau membayangkan daging steak yang menggoda, ada cara lain untuk mengatasinya kalau Anda sedang tidak dalam keadaan lapar sungguhan.
Biasanya, hal tersebut hanya keinginan otak. Maka, Anda dapat mengakali dengan minum beberapa gelas air putih untuk mengalihkan pikiran Anda dari keinginan tersebut," tambahnya Dr. Feinmann.
Dr Feinmann pun menyarankan cara lain. "Singkirkan jenis-jenis berkategori junk food yang sesungguhnya tidak ingin Anda makan. Jika Anda pergi berbelanja, pastikan dalam keadaan perut penuh atau sudah makan.
Hal tersebut dapat membuat Anda menemukan bahwa Anda tidak mengambil biskuit berkalori tinggi dan makanan ringan seperti goreng-gorengan yang masuk dalam kategori junk food," tutupnya.