Foto-foto Kehidupan Menyedihkan dialami oleh Hewan yang dikenal sebagai Sahabat manusia terbaik ini. Mereka berjuang untuk kehidupannya walau tidak ada kepentingan untuk dirinya sendiri, hanya siap untuk melaksanakan tugas yang diberikannya. Disaat anjing-anjing dibelahan dunia lain tidur terlelap dalam damainya rumah majikan. Hewan hewan ini tetap terjaga senantiasa mengawasi musuh yang setiap saat bisa datang tiba-tiba.
Sepanjang perang di Afghanistan, pasukan koalisi telah mengandalkan ribuan anjing kerja militer untuk membantu keamanan dan membuat pekerjaan Tentara Militer lebih mudah. Anjing-anjing ini dilatih khusus untuk mendektesi bahan peledak, obat-obatan terlarang, mencari Prajurit yang hilang dan sebagai pengacau Target serangan musuh. Tidak hanya mereka yang aktif di garis depan Medan pertempuran, anjing-anjing yang berada di garis belakang berfungsi sebagai Anjing Terapi, Pelayan dan membantu Petugas Medis Kesehatan Militer.
Marinir AS handler Anjing Sgt.Mark Behl (kiri) ke 3 Unit Ekspedisi Marinir Angkatan K9 Kelautan melakukan pertolongan pertama pada Dark, Anjing perang Militer AS. Setelah anjing itu terluka dalam serangan Bom di Sangin, Propinsi Helmand pada tanggal 8 september 2011. Dalam peristiwa itu banyak warga sipil yang ikut tewas.
Potret Anjing Pelacak Ranjau bekerja di tambang deteksi (MDC) Kabul 28 Agustus 2012. Pusat markas pertahanan militer melatih sekitar 200 anjing baru yang akan dikirim ke garis depan pertempuran.
Tentara AS batalion 82 Divisi Airbone beserta Alex, anjing pelacak jenis German Shepherd (herder) tidur di kompleks pasukan keamanan Afghanistan di malam hari sebelum Misi Operasi di Distrik Zahri Propinsi Kandahar pada tanggal 30 mei 2012.
Seekor anjing milik Tentara Jerman menggigit Baju Pria Afghanistan pada kerusuhan sebelum pertandingan sepak bola di Stadion Utama Kabul. Pertandingan sepak bola itu menjadi pertandingan Persahabatan antara pasukan penjaga perdamaian dengan Tim Afghanistan. Kerusuhan bermula ketika kerumunan orang banyak Afghanistan memaksa masuk pintu gerbang, hingga Polisi Afghanistan meminta bantuan Militer Koalisi perdamaian.
Seorang Handler Anjing Marinir AS merawat anjing pekerja yang terluka setelah ia diselamatkan dengan Helikopter dari Medan pertempuran di pinggiran Sangin, Propinsi Helmand
Ronnie nama anjing dari kesatuan 554 Polisi Militer sedang dipersiapkan untuk mendampingi Sersan Dean Bissey yang akan bertugas di Bagram Airfield, Afghanistan.
Rikcy seekor anjing Detector peledak berjalan bersama dengan Tentara Kanada unit Task Force 3-09 selama operasi Tazi dalam pencarian dan mengamankan Bom Peledak di daerah Dan Propinsi Kandahar, Afghanistan.
Pada saat Pertempuran Perang, anjing anjing ini tidak sedikitpun takut ataupun kabur dari serangan Musuh yang kapan saja dapat membahayakan nyawanya. Mereka tetap setia mendampingi dan mengikuti Handler yang menjadi pelatihnya seperti Archie yang mengikuti pelatihnya Sersan Justin Mcghee saat mencari perlindungan dalam baku tembak dengan militan Taliban di desa Jilga Arghandab, Distrik utara dari Kandahar.
Seorang Prajurit AS di tempat tidurnya mendapat bantuan Terapi Psikologis dari Pusat Bantuan Layanan Anjing Pekerja, Nolls nama anjing ahli Terapi itu. Prajurit ini kehilangan Tangan kirinya dalam kecelakaan kendaraan di Afghanistan.
Foto-foto Lainnya :
source anehdankonyol.com